Realita Rasa

Terlalu capek untuk pengharapan dan terlalu tegar untuk sebuah asa. Hanya perjuangan yang seperti patah semangat atau hanya sekedar melaksanakn kewajiban. Lalu dimana yang namanya semangat? Yang aku rasa ia hanya ada dalam benakku, menyatu bersama cita2 yang kata orang mulia. berbaur dengan khayalan yang selalu mendapat acungan jempol. Dan sayangnya semua itu terlalu bertahan mengendap disana. Ia tak pernah benar benar ada menjadi sebuah bentuk dan sikap, menjadikanku bingung mengartikan sebuah cita cita dan khayalan. menjadikanku terpojok antara perjuangan, kewajiban dan tugas. Dan aku masih disini duduk menepi diantara himpitan, mencoba mengurai menjadi bentuk bentuk kecil dan berharap agar ku mampu menggenggamnya dalam setiap langkahku. . mei 10 2010 semesta temon. . https://m.facebook.com/notes/ivan-semesta/realita-rasa/391653814884/?refid=21